Senin, 28 Februari 2011

FUNGSI DAN TUGAS PERS DALAM PEMBANGUNAN

Secara etimologi istilah Pers berasal dari Bahasa Inggris "press","to press", yang berarti menekan. Selanjutnya press atau pers diartikan sebagai surat kabar dan majalah (dalam arti sempit). Dalam arti luas pers menyangkut media massa (surat kabar, radio, televisi dan film).

Pers sebagai lembaga masyarakat mempunyai fungsi untuk mendukung kemajuan masyarakat lingkungannya, mempunyai tugas dan tanggung jawab menyebarluaskan pesan-pesan kemajuan dan keberhasilan dalam pembangunan kepada masyarakat pembacanya.

Dalam rangka hal tersebut diatas pers harus mengambil manfaat dari berhasilnya pembangunan yaitu menanamkan kesadaran dan kepercayaan, menanamkan harapan-harapan yang wajar kepada masyarakat bahwa dalam melaksanakan pembangunan telah berjalan dengan arah yang sudah tepat, bahwa dengan pengalaman dan kemampuan kita telah melaksanakan pembangunan yang sudah direncanakan. Dengan pengalaman dan kemampuan melaksanakan pembangunan semakin mempertebal kepercayaan dan keyakinan bahwa masyarakat berada dalam keadaan yang semakin baik, sehingga dengan terus-menerus bekerja keras dan meningkatkan usaha, maka hari depan akan semakin cerah.

Pers pembangunan harus dapat mambantu membina swadaya dan merangsang prakarsa sehingga pelaksanaan demokrasi Pancasila, peningkatan penghidupan spiritual dan kehidupan materiil sebagaimana yang telah direncanakan dalam pembangunan benar-benar dapat terwujud.

Dalam era pembangunan dirasa perlu untuk menimbulkan solidaritas sosial, di mana rasa keterlibatan tanggung jawab masyarakat dalam pembangunan dapat menjadi makin meluas. Maka keterlibatan pers dalam meningkatkan solidaritas dan usaha mengembangkan iklim sosial yang mendukung terhadap suksesnya pembangunan sangat diharapkan.

Pers pembangunan mempunyai andil yang besar dalam membina sikap mental dan sikap hidup manusia pembangunan yang bersumber pada dasar filsafah Pancasila. Dari sinilah akan tumbuh nilai kepribadian.

referensi : Widiartini,dkk.2008.KEWARGANEGARAAN.Jakarta:studia press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar