Senin, 24 Januari 2011

Rapunzel

Rapunzel adalah seorang gadis yang dilahirkan oleh seorang ratu. Namun saat akan melahirkan, ratu terserang penyakit. Mother Gothel memberikannya tanaman ajaib miliknya sebagai obat bagi sang ratu. Tanaman itu berhasil menyembuhkan sang ratu dan anak yang dikandungnya. Anak itu diberi nama Rapunzel,ia lahir dengan rambut berwarna emas.

Namun Mother Gothel tidak rela tanaman yang ditemukannya menjadi obat penyembuh ratu. Karena sebelumnya tanaman yang mengeluarkan nuansa emas itu digunakan Mother Gothel sebagai obat awet muda bagi dirinya. Demi wajah yang cantik, Mother Gothel akhirnya menculik Rapunzel dan menempatkannya pada sebuah menara yang tinggi di tengah hutan yang tersembunyi. Ia mengaku sebagai ibu dari Rapunzel.

Rapunzel tinggal seorang diri di menara selama 18 tahun. Ia merasa bosan dan ingin melihat dunia luar. Saat itu ia bertemu dengan Flynn Ryder, yang membawanya melihat dunia luar. Namun tidak seperti yang dipikirkannya, ternyata dunia luar tidak selalu memberikan kebahagiaan. Ia merasakan kesedihan dari kebohongan-kebohongan yang baru diketahuinya.

Ia merasakan hal yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Ia baru mengerti bagaimana mencintai dan dicintai orang lain. Ia juga berhasil menemukan kejujuran tentang siapa dirinya yang sebenarnya.

Dari film ini kita dapat belajar. Bahwa manusia dalam hidupnya pasti akan merasakan kebahagiaan dan kesedihan. Sisi keindahan dari film ini adalah, disaat ia mengerti bagaimana rasanya mencintai dan dicintai. Manusia tidak bisa hidup sendiri, ia pasti akan memerlukan orang lain. Karena perasaan cinta akan selalu membuat hidup kita lebih bahagia.

referensi : http://sinopsis-box-office.blogspot.com/2010/11/sinopsis-rapunzel.html

Minggu, 16 Januari 2011

Penderitaan dan Ketidakadilan

1. Apa bentuk penderitaan yang pernah dialami ?
Makna dari penderitaan adalah menahan, menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Manusia pasti pernah merasakan penderitaan dalam hidupnya. Penderitaan ada bermacam-macam bentuknya. Ada penderitaan yang berbentuk siksaan, ketakutan, kebimbangan atau kesepian

Penderitaan yang pernah saya alami berbentuk ketakutan. Semenjak saya kecil, saya selalu takut melihat darah. Ketakutan itu terus saya alami hingga sekarang. Ketakutan akan darah itu biasa disebut Hemaphobia.

Setiap kali saya melihat darah, kepala saya terasa sangat pusing. Bahkan jika saya mendengar cerita orang yang berhubungan dengan darah, perut saya terasa sangat mual. Pikiran akan ketakutan terhadap darah itu sering membuat saya menderita. Pernah suatu ketika saya hanya mendengar seorang dokter yang sedang berbicara dengan pasiennya tentang operasi pembedahan yang akan dilakukannya, saya menjadi lemas dan ingin pingsan.

Ketakutan yang berlebihan ini harus diatasi. Oleh karena itu, saya pernah mengikuti kegiatan Pramuka dan Palang Merah agar saya terbiasa dengan hal-hal seperti itu. Saya berharap agar bisa mengikuti ketakutan saya.

2. Bagaimana bentuk-bentuk keadilan dan ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita ?
Keadilan artinya adalah keseimbangan, kesesuaian antara yang telah dilakukan dengan yang didapatkan. Salah satu contoh ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita adalah ketidakadilan dalam bidang pendidikan.

Siswa di kota-kota besar dapat menikmati sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Mereka juga memperoleh pengajaran dari guru-guru yang berkualitas. Coba bandingkan dengan siswa-siswa di daerah terpencil. Mereka bahkan belajar di ruangan yang tidak layak disebut kelas. Mereka tidak mendapatkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar mereka. Hal ini sungguh tidak adil. Karena seharusnya, semua siswa berhak mendapatkan pengajaran yang sama.

Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan pendidikan di kota-kota kecil, yang masih jauh tertinggal dibandingkan pendidikan di kota-kota besar. Karena hal ini juga berguna untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia.